" Ter`sua muka dengan gadis terdahulu kala.."
Aku terjejak ke kawasan yang dahulunye terlalu silam buat aku...
Terlalu banyak pekara pekara yang terimaginasi bila aku terjejak ke kawasan nie..
Terlalu biasa dengan persekitaran yang terbias secara rawak...
Aku menatap satu wajah terbiasa aku lihat suatu ketika dahulu...
" Wah... gadis berbaju kurung masih lagi cantik seperti dahulu kala "
-------------------------------------
Dia bertanya khabar hati aku...
" Hati aku meroyan sambil tergendala "
Balas aku...
Namun dia hanya tersenyum sambil memberi kata kata bangkit..
Aku menelan setiap kata kata pedih dari dia...
Ikutkan hati hendak saja aku ketuk kepala dia...
Tapi orang yang dia sayang ada kat sebelah aku...
Salah ketuk aku yang di ketuk nye...
Aku di nasihatkan untuk pandai jaga diri...
"Seteruk mana jiwa...serabak mana hati
Makan dan minum kena rasa...
Tido mesti mau lena...
Kerja mesti mau jaga..."
Begitulah ungkapan dari mulut gadis terdahulu kala...
Sudi melayan royan hati aku yang tergendala...
Tunangnya hanya senyum sambil meng`advisekan input input positif..
----------------------------------
Secara berbicara dari hati aku yang meroyan..
Tergendala di telan masalah duniawi...
" Hati ada datang dan pergi....
Hadir macam hujan....Pergi macam angin....
Perasaan di input dengan perasa yang istimewa...
Hendak atau tidak meng`upload perasaan ke dalam hati...
Kisah-kisah perasaan...untuk hati aku yang tergendala..."
Bersambung.....
~ Hikayat Ajis Tergendala ~